Boy kamu mau gak jadi moderator ketika diskusi online? Begitu tutur Sutiono teman Saya melalui pesan WhatsApp. Awalnya Saya ragu karena wong Saya belum pernah menjadi moderator, namun dengan modal nekat Saya terima tantangan itu. Nenek moyangku pelaut, ombak besar saja di hantamnya tanpa takut. Apalagi jadi moderator, biar kucoba layaknya nenek moyangku mencoba menerobos badai di tengah laut lepas. Beberapa hari sebelum waktu pelaksanaan Diskusi online Saya mempersiapkan naskah berisi kata pembuka, penutup, dan beberapa hal terkait dengan tema bahasan. Panitia pelaksana terus berkomunikasi dengan Saya. Baik mempersiapkan hal teknis hingga beberapa hal yang perlu diminimalisasi agar tidak menimbulkan kendala dalam proses diskusi online. Nel apakah ada masukan tambahan terkait pelaksanaan Diskusi? Dalam hati saya bertutur "Siapkan kaparende, biar Saya lebih semangat" Setelah berbincang melalui WhatsApp dan dirasa semua periapan begitu cukup tersel...
Menghimpun petuah, menjadi cerita