Virus COVID-19 telah merambah ke seluruh Dunia. Bahkan negari super power (Amerika Serikat) dibuat kalang kabut oleh bakteri mematikan ini.
Saya pun tak percaya, negara dengan kemajuan teknologi dan mempunyai fasilitas kesehatan yang diakui dunia, juga terlentang jauh hingga menjadi negara yang memuncaki jumlah korban tertinggi di seluruh negara di dunia. Virus ini membuka kembali hal hal yang tidak nampak oleh mata, dan tidak terdengar oleh telinga.
Bagaimana dengan Indonesia?
Tadi pagi Saya dituntut untuk keluar kandang (kos), bahan bahan dapur sudah mulai terlihat lengah (kosong), Saya bukanlah Ibu Rumah Tangga (tepatnya calon papa muda), namun istilah bahan dapur Saya gunakan, karena di tempat kos Saya terdapat dapur yang disediakan langsung sebagai alat penunjang anak kos buat memasak.
Setelah bersiap saya pun berangkat, memutar mutar sekitaran kota Jogja,
"Wow, sudah mulai ramai", setiap sudut sudut jalan mulai dipenuhi orang orang yang telah lama berdiam diri, bosan #dirumahaja.
Memang akhir akhir ini kita di buat tenang dengan istilah "New Normal", Pemerintah mengajak kita untuk berdamai dengan virus ini, agar perekonomian dapat kembali berjalan serta kita harus tetap berjaga, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Monggo monggo, tempenya Mas" ucap seorang Ibu yang menawarkan nya kepada Saya.
"Njih bu, Ibu mengapa tidak pakai masker?" Saya pun bertanya kembali,
"Iya Mas, sesak juga kalau pakai terus masker, tapi ada kok di kantong Saya, nanti tak pakai lagi"
"Iya iya bu, Tempenya 5 Ribu ya bu, Ibu jualan dari hari apa?"
"Iya mas, Ibu sudah mulai sejak himbauan Pemerintah tentang New Normal, katanya Korona sudah membaik, toh kita nda mungkin gak jualan yo, Hidup kami bakal terhenti kalau gak jualan" ucap seorang Ibu sambil tertawa.
"Hehe iya bu, Ibu tetap pakai maskernya ya, sehat selalu bu, terima kasih" jawabku sambil berjalan ke lapak Sayur.
New Normal bukanlah istilah yang membuat kita normal untuk tidak memakai masker.
Kita dituntut harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan Pemerintah. Kita mencoba berdamai dengan virus ini namun bila kita lengah, virus ini akan kembali menyerang kita.
Kita mungkin asing dengan istilah New Normal tetapi kita sudah lama terbiasa dengan hidup Abnormal. hehe.
***
Sehat Selalu Untuk Kita Semua
Komentar
Posting Komentar